Indonesia sebagai sebuah Negara
berembang maka sudah kita ketahui bersama bahwa laju pertumbuhan penduduknya
akan bertambah dengan pesat. Dengan pesatnya pertumbuhan penduduk maka akan
berakibat kurang baik pada berbagai aspek di negeri ini, khususnya aspek
perekonmian yang merupakan aspek yang paling rawan dalam hal pencapaian
kesejahteraan rakyat.
Untuk memenuhi tuntutan rakyat dalam
hal mencapai kesejahteraan bersama dan peninkatan taraf perekonomian, maka
pemerintah perlu melakukan kebijakan-kebijakan dalam hal menekan laju
pertumbuhan penduduk dan pemerataan jumlah penduduk diseluruh wilayah
Indonesia.
Migrasi merupakan cara yang dilakukan
pemerintah dalam hal pemerataan jumlah penduduk dengan tujuan lain yaitu untuk
pemerataan perekonomian bersama. Migrasi di Indonesia banyak dilakukan lintas
pulau, dalam artian pulau Jawa merupakan pulau induk asal migrasi sedangkan
pulau tujuan migrasi yang paling banyak adalah sumatera, Kalimantan dan papua. Kenyataan
ini berkiblat pada pertumbuhan penduduk yang sangat pesat di pulau jawa
sehingga mengakibatkan jumlah penduduk yang melonjak dengan cepat yang
berakibat pada sempitnya laangan pekerjaan, banyaknya kejahatan akibat
pengangguran dan tidak berkembangnya kreatifitas karena sempitnya lahan.
Sedangkan untuk menekan laju
pertumbuhan penduduk maka pemerintah Indonesia menggalakkan program Keluarga
Berencana (KB) yaitu salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar
bagi wanita, meskipun tidak selalui diakui demikian. Peningkatan dan perluasan
pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk menekan laju
pertumbuhan penduduk serta menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang
sedemikian tinggi akibat kehamilan yang dialami oleh wanita.
Mengingat pentingnya program KB di
Indonesia maka disini penulis akan menyajikan apa sebenarnya yang dimaksud
dengan KB dan apa manfaat serta rintangan dalam pelaksanaan program KB.
.
A. RUMUSAN MASALAH
1.
Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan
penduduk ?
2.
Faktor-faktor apakah yang
mempengaruhi pertumbuhan penduduk ?
3.
Apa tujuan dari pelaksanaan
program Keluarga Berencana ?
4.
Bagaimanakah metode pelaksanaan
Keluarga Berencana ?
5.
Apakah hak-hak klien Keluarga
Berencana ?
6.
Apakah keuntungan pelaksanaan
program Keluarga Berencana ?
7.
Apakah kendala pelaksanaan
program Keluarga Berencana ?
B. TUJUAN
- Untuk mengetahui definisi dari pertumbuhan penduduk
- Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
- Untuk mengetahui tujuan program Keluarga Berencana
- Untuk mengetahui metode pelaksanaan Keluarga Berencana
- Untuk mengetahui hak-hak klien Keluarga Berencana
- Untuk mengetahui keuntungan melaksanakan program Keluarga Berencana
- Untuk mengetahui kendala pelaksanaan program Keluarga Berencana
BAB II
PEMBAHASAN
A. PERTUMBUHAN PENDUDUK
Pertumbuhan Penduduk adalah perubahan
jumlah penduduk baik berupa pertambahan maupun penurunanya.
Sesuai dengan tingkat kemajuan
dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi maka tiap-tiap masyarakat atau Negara,
pertumbuhan penduduknya mengalami 4 periode, yaitu :
- Periode I
Pada periode ini pertumbuhan penduduk berjalan dengan
lambat ditandai dengan adanya tingkat kelahiran dan kematian yang rendah
sehingga disebut periode statis.
- Periode II
Tahap kedua ini angka kematian mulai turun karena adanya
perbaikan gizi makanan dan kesehatan. Akibat dari itu semua pertumbuhan
penduduk menjadi cepat mengingat angka kelahiran yang masih tinggi.
- Periode III
Periode ini ditandai dengan tingkat petumbuhan penduduk
mulai turun. Tingkat kematian pada periode ini stabil sampai pada tingkat
rendah dan angka kelahiran menurun, penyebabnya antara lain adanya pembatasan
jumlah anggota keluarga.
- Periode IV
Pada masa ini tingkat kematian stabil, tetapi tingkat
kelahiran menurun secara perlahan sehingga pertumbuhan penduduk rendah. Periode
ini disebut periode penduduk stasioner.
B. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN PENDUDUK
Secara umum factor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu kelahiran (natalitas), kematian
(mortalitas) dan perpindahan penduduk (migrasi).
Kelahiran dan kematian dinamakan faktor
alami, sedangkan perpindahan penduduk dinamakan faktor non alami.
Migrasi ada dua, yaitu migrasi yang dapat menambah
jumlah penduduk disebut migrasi masuk (imigrasi) dan yang dapat mengurangi penduduk
disebut migrasi keluar (emigrasi)
C. TUJUAN KELUARGA BERENCANA
Keluarga Berencana (KB) yaitu salah
satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar bagi wanita, meskipun
tidak selalui diakui demikian. Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana
merupakan salah satu usaha untuk menekan laju pertumbuhan penduduk serta
menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat
kehamilan yang dialami oleh wanita
Tujuan KB adalah untuk mencapai
kesejahteraan keluarga khususnya dan kesejahteraan rakyat pada umumnya. Secara
umum ada empat tujuan pokok KB, yaitu :
- Pendewasaan usia perkawinan
- Pengaturan kelahiran
- Pembinaan ketahan keluarga
- Peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera.
Sedangkan dalam konteks kependudukan
yang akan kita bahas keempat tujuan umum tersebut akan mengacu pada satu tujuan
tunggal yang menekan pertumbuhan penduduk di Indonesia.
D. METODE PELAKSANAAN
KELUARGA BERENCANA
Dalam pelaksanaannya KB mempunyai delapan pilihan yang
disesuaikan dengan kondisi dan keinginan pemakai, yaitu :
- Senggama terputus
Senggama terputus adalah cara senggama biasa namun penis
segera ditarik sebelum terjadi ejakulasi (pengeluaran mani kedalam vagina)
Kelebihan :
Cara ini tidak memerlukan alat dan obat
Kekurangan :
a.
Memerlukan penguasaan diri yang
kuat. Kalau terlambat menarik penis keluar dari liang senggama, akan
menyebabkan cairan mani masuk ke liang senggama
b.
Ada kemungkinan
cairan mani sebelum ejakulasi
c.
Menarik penis pada saat puncak
senggama dirasakan kurang enak, baik oleh laki-laki maupun perempuan
- Pantang berkala
Pantang berkala adalah tidak melakukan senggama sewaktu
perempuan mengalami masa subur.
a.
Dengan cara menghitung
kalender, cara ini cocok untuk yang punya siklus haid teratur. Perhitungan ini
didasarkan saat ovulasi terjadi pada hari ke 14 dari menstruasi yang akan
dating dan dikurangi 2 hari karena sperma dapat hidup selama 48 jam setelah
ejakulasi dan ditambahkan 2 hari karena sel telur dapat hidup 24 jam setelah
ovulasi. Jadi misalnya siklus haidnya 28 hari dan haid terakhirnya terjadi
tanggal 1, tanggal haid berikutnya adalah tanggal 28. Dengan demikian,
perkiraan waktu ovulasi anda, yaitu ditengah-tengah periode haid yakni tanggal
14. Jadi masa subur berada pada rentang tanggal 12 sampai 16.
b.
Dengan menilai peningkatan suhu
badan, biasanya suhu badan meningkat menjelang dan sesudah ovulasi karena
pengaruh hormone progesterone
c.
Dengan menilai lender rahim.
Hormone estrogen mencapai puncaknya pada saat ovulasi terjadi dan mempengaruhi
lender rahim. Menjelang ovulasi biasanya lender rahim jadi agak encer dan bila
diraba dengan dua jari membentuk benang dan berwarna bening.
Kelebihan :
Cara ini tidak memerlukan alat dan obat
Kekurangan :
a.
Tidak semua perempuan memiliki
haid teratur. Karena itu tidak diketahui secara pasti kapan masa suburnya
b.
Tidak semua pasangan bisa
menaati untuk tidak bersenggama pada masa subur.
- Kondom
Kondom adalah sarung karet tipis yang dipakai oleh
laki-laki pada waktu bersenggama
Kelebihan :
a.
Mudah dipakai
b.
Dapat mencegah penyakit menular
seksual
c.
Jarang ada efek sampingnya
d.
Mudah memperolehnya baik di
apotek maupun diklinik KB
Kekurangan :
a.
Mengganggu kenyamanan
bersenggama
b.
Setiap kali bersenggama harus
pakai kondom baru dan harus ada persediaan
c.
Baik pada liki-laki mupun
perempuan bisa mengalami nyeri atau lecet kulit kelaminya
d.
Kualitas kondom harus selalu
diperhatikan. Kondom berkualitas jelek mudah bocor.
- Tissue KB
Tissue KB digunakan dalam liang senggama, berbentuk
kertas tipis dan mengandung zat spermasida untuk membunuh sperma
Kelebihan :
a.
Tidak menggangu senggama
b.
Tidak perlu resep dokter
c.
Mudak dipakai sendiri
d.
Digunakan untuk menjaga
kesehatan vagina, karena zat aktifnya dapat mencegah penularan beberapa penyakit,
seperti jamur
e.
Mudah memperolehnya, baik
diapotek maupun klinik KB.
Kekurangan :
a.
Setiap kali hendak bersenggama
harus memakai tissue KB yang baru dan harus ada persediaan
b.
Ada yang
mengeluhkan pemakaian tissue KB membuat “becek”
c.
Meningkatkan pengeluaran cairan
vagina
d.
Iritasi dinding vagina
- Pil KB
Pil KB adalah pil perempuan, kalau diminum secara
teratur dapat mencegah kehamilan. Pil KB mencegah lepasnya sel telur dari indung
telur, menipiskan lapisan lemak tempat bersarangnya sel telur yang telah
dibuahi, serta mengendalikan lender mulut rahim, sehingga sperma tidak dapat
masuk ke dalam rahim.
Kelebihan :
a.
Bagi yang sedang menyusui,
tersedia pil KB khusus yang mengandung progesterone saja, yang tidak mengganggu
kelancaran ASI
b.
Mencegah kekurangan darah dan
kanker rahim
c.
Mudah menggunakan. Perhatikan
urutan pil dibalik kemasan.
d.
Membuat haid teratru
e.
Reversibilitas sangat tinggi
Kekurangan :
a.
Perlu kedisiplinan pemakai
(tidak lupa minum pil teratur)
b.
Dapat mengurangi ASI kalau
minum pil yang mengandung esterogen pada saat menyusui
c.
Dapat meningkatkan resiko infeksi
klamidia
- Suntikan KB
Suntikan KB adalah cairan yang berisi hormone
progesterone dalam jangka waktu tertentu (satu, dua atau tiga bulan),
tergantung dari jenis suntikan. Cara kerja suntikan dan pil KB hamper sama.
Namun, suntikan member porsi hormone sekalian untuk satu sampai tiga bulan.
Suntikan untuk setiap bulan sampai tiga bulan sama isinya, hanya dosisnya yang
berbeda. Semakin kecil dosis, semakin kecil efek sampingnya.
Kelebihan :
a.
Tidak mengganggu kelancaran ASI
pada saat menyusui, karena isi suntikan hanya progesterone
b.
Praktis dan efektif
c.
Jika ingin hamil lagi, suntikan
bisa dihentikan sewaktu-waktu
d.
Tidak menyebabkan kurang darah
Kekurangan :
a.
Pada hari pertama setelah
disuntik, ada yang mengalami pusing, mual atau perdarahan sedikit.
b.
Terjadi gangguan haid, seperti
: tidak datang haid, haid tidak teratur, terjadi “spotting” bercak-bercak
perdarahan diluar haid; perdarahan berlebihan diluar masa haid.
- Susuk KB (Implant)
Susuk KB terdiri dari enam kapsul kecil (panjang
masing-masing, tiga sentimeter) berisi zat untuk mencegah kehamilan. Preparat
yang terdapat pada saat ini adalah im,plant dengan nama dagang “Norplant”.
Susuk KB disusupkan dibawah kulit melaluimoperasi kecil. Setiap hari, dari
kapsul ini dikeluarkan sejumlah hormone ke dalam darah melalui proses difusi.
Akibatnya, ovulasi akan terhambat karena lender seriks mempertebal dan dinding
rahim tidak siap untuk nidasi.
Kelebihan :
a.
Tidak menekan produksi ASI
b.
Tidak ada faktor lupa
c.
Praktis dan efektif
d.
Aman untuk jangka panjang
Kekurangan :
a.
Susuk harus dipasang dan
diangkat oleh petugas kesehatan yang terlatih
b.
Ada yang haidnya tidak teratur
atau tidak mengalami haid
c.
Terjadi “spotting”
bercak-bercak perdarahan diluar haid
- IUD (Intra Uterina Device)
IUS adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan kedalam rahim.
Ada tiga jenis
yang beredar : Spiral (Lippes Loupes), Coper T/Copper 7 dan Multi Load.
Bentuknya bermacam-macam, terdiri dari plastic. Bentuk spiral Lippes Loupe akan
menghalangi sperma bertemu dengan sel telur dan juga membuar rahim berkontraksi
terus, sehingga menghalangi tertanamnya sel telur yang telah dibuahi. Sedangkan
Coper T mengeluarkan tembaga sedikit demi sedikit untuk melemahkan sperma. Masa
kerja IUD bervariasi antara lima
sampai 10 tahun. Setelah masa kerjanya habis, IUD harus diangkat karena resiko
melengket dengan dinding rahim akan menyusahkan pencabutannya.
Kelebihan :
a.
Tidak mengganggu ASI
b.
Aman untuk jangka panjang, 5 –
10 tahun (tergantung jenis IUD)
c.
Mudah dikontrol
d.
Kesuburan kembali cukup tinggi
e.
Tidak diperngaruhi faktor lupa
Kekurangan :
a.
Ada yang merasa nyeri diperut
dan perdarahan sedikit-sedikit sesudah pemasangan (sampai tiga bulan)
b.
Haid lebih banyak dan lebih
lama
c.
Terasa ada cairan putih yang
berlebihan
d.
Suami bias mengeluh, karena
kena benang IUD waktu bersenggama
e.
Ada yang merasakan benang
keluar dan terasa mengganggu (Jangan ditarik)
- Tubektomi
Tubektomi atau sterilisasi adalah suatu kontrasepsi
permanen untuk perempuan, dilakukan dengan tindakan operasi kecil mengikat atau
memotong saluran telur, sehingga tidak terjadi pertemuan sel telur dengan
sperma.
Kelebihan :
a.
Tidak mengganggu ASI
b.
Jarang ada keluhan samping
c.
Untuk seterusnya hamper tidak
ada
d.
Angka kegagalan hamper tidak
ada
e.
Tidak mengganggu gairah seksual
Kekurangan :
a.
Tindakan operatif, seringkali
menakutkan
b.
Definitif, kesuburan tidak
didapat kembali
- Vasektomi
Vasektomi merupakan kontrasepsi untuk laki-laki dengan
dilakukan tindakan operasi kecil. Operasi vasektomi lebih ringan daripada
operasi tubektomi atau sunat pada laki-laki. Vasektomi dilakukan dengan cara
memutus saluran sperma pada kanan dan kiri kantong zakar
Kelebihan :
a.
Jarang ada keluhan sampingan
b.
Untuk seterusnya, pasangan
terhindar dari kehamilan
c.
Angka kegagalan hamper tidak
ada
d.
Tindakan operatif sangatlah
sederhana
e.
Tidak mengganggu gairah
seksual, karena tetap dpat ereksi dan keluar mani (asumsi setelah operasi
vasektomi tidak dapat brsenggama, tidak benar sama sekali)
Kekurangan :
a.
Tindakan operatif, seringkali
menakutkan
b.
Selama 10 kali ejakulasi
setelah dioperasi, pasangannya harus memakai metode kontrasepsi yang lain
E. HAK-HAK KLIEN KELUARGA
BERENCANA
1.
Informasi
Hak untuk belajar dan ketersediaan dan keuntungan
informasi KB
2.
Akses
Hak untuk mendapatkan pelayanan tanpa mempersoalkan
jenis kelamin, keyakinan, warna kulit, status perkawinan atau lokasi kediaman
klien.
3.
Pilihan
Hak untuk bebas menentukan untuk ikut KB serta metode
yang digunakan.
4.
Keamanan
Hak untuk melaksanakan pelayanan KB secara aman dan
efektif
5.
Alam Pribadi (privacy)
Hak untuk merasakan alam pribadi yang terlindungi selama
konsultasi dan selama pelayanan berlangsung.
6.
Kerahasiaan
Hak atas segenap informasi pribadi dijaga karena
bersifat rahasia
7.
Harga diri
Hak untuk dilayani dengan sepenuh hati, kasih saying,
ramah dan penuh perhatian
8.
Kenyamanan
Hak untuk merasakan nyaman ketika menerima pelayanan
9.
Keberlanjutan
Hak untuk menerima pelayanan kontrasepsi serta
tersedianya suplai sepanjang dibutuhkan
10.
Pendapat
Hak untuk men yatakan pendapat atas pelayanan yang
ditawarkan
F. KEUNTUNGAN MELAKSANAKAN
PROGRAM KELUARGA B
- Dari segi kesehatan
Program Keluarga Berencana (KB)
mempunyai banyak keuntungan. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi pil
kontrasepsi dapat mencegah terjadinya kanker uterus dan ovarium. Bahkan dengan
perencanaan kehamilan aman, sehat dan diinginkan merupakan salah satu faktor penting
dalam upaya menurunkan angka kematian maternal. Ini berarti program tersebut
dapat memberikan keuntungan ekonomi dan kesehatan.
- Dri segi kesejahteraan keluarga dan masyarakat
Program KB menentukan kualitas
keluarga, karena program ini dapat menyelamatkan perempuan seta meningkatkan
status kesehatan ibu terutama dalam mencegah kehamilan yang tak diinginkan,
mejarangkan jarak kelahiran, mengurangi resiko kematian bayi. Selain member
keuntungan ekonomi pada pasangan suami istri, keluarga dan masyarakat, KB juga
membantu remaja mengambil keputusan untuk memilih kehidupan yang lebih baik
dengan merencanakan proses reproduksinya.
Disamping itu program KB juga
digunakan sebagai program andalan dalam menekan laju pertumbuhan penduduk
sehingga secara otomatis program KB dapat meningkatkan perekonomian kerakyatan
yang secara otomatis akan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
G. KENDALA DALAM PELAKSANAAN
PROGRAM KB
Kendala pelaksanaan program KB,
antara lain masih adanya pemahaman tentang KB yang sempit, baik dikalangan
masyarakat maupun dikalangan para tokoh agama dan tokoh masyarakat. Demikian
pula pelayanan kesehatan reproduksi yang berkaitan dengan pemeriksaan kehamilan
dan pelayanan IUD yang masih dianggap tabu karena harus membuka aurat.
Selain itu masih ada persepsi bahwa
kematian ibu melahirkan adalah mati sahid dan banyak anak akan membawa banyak
rejeki. Kendala linnya, masih adanya anggapan atau pengetahuan dari para tokoh
agama bahwa KB hanya untuk membatasi jumlah anak atau kelahiran saja dan belum
memahami manfaat dari KB dalam kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar