Kamis, 27 September 2012

Analisis Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD)


Pada musim penghujan, di wilayah Indonesia kasus penyakit Demam Berdarah sering menjadi KLB (Kejadian Luar Biasa). Bahkan penyakit ini bisa menyebabkan kematian pada sebagian kecil penderita. Walaupun pemerintah sudah mengupayakan berbagai pencegahan terhadap kasus ini tetapi setiap tahunnya masih banyak masyarakat yang menderita penyakit ini. Maka dari itu, diharapkan dari masyarakat sendiri juga mengupayakan berbagai cara untuk menanggulangi atau mencegah timbulnya
penyakit ini. Musim penghujan hanya salah satu faktor penguat terjadinya DBD, faktor utama yang menjadi pemicu adalah perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat itu sendiri. Semakin mereka dapat meningkatkan kebersihan lingkungannya, maka semakin kecil kemungkinan wabah DBD terjadi di suatu komunitas.
Berdasarkan hasil observasi kami, ada sekitar 5 orang dari 10 penghuni kost yang menderita demam berdarah. Hal ini dapat dikatakan bahwa peluang penghuni rumah untuk terkena penyakit demam berdarah adalah 50 %. Setelah disajikan kuesioner pertanyaan terbuka dengan teknik wawancara terhadap keseluruhan penghuni kost, didapatkan hasil bahwa hal utama yang menyebabkan mereka terkena wabah demam berdarah adalah kurangnya mereka menjaga kebersihan, diantaranya bak mandi dikurans lebih dari dua minggu sekali, rumput-rumput liar tidak pernah dibersihkan, kaleng-kaleng bekas minuman tidak pernah langsung dibuang ditempat sampah, berserakan dibawah jendela dan menjadi tempat penampungan air jika turun hujan.
Dari uraian tersebut maka disini kami mencoba untuk membuka wawasan dan menyadarkan masyarakat secara umum mengenai bahaya dan gejala demam berdarah, karena hingga saat ini penyakit ini masih dianggap mematikan jika terlambat menanganinya.
A.    Pengertian dan penyebab demam berdarah dengue
Penyakit Demam Berdarah atau dalam istilah kedokteran dikenal dengan penyakit DHF (Dengue Haemorhagic Fever) adalah merupakan penyakit yang sering terjadi di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh suatu virus yang menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga menyebabkan perdarahan-perdarahan.
Pada musim penghujan, di wilayah Indonesia kasus penyakit Demam Berdarah sering menjadi KLB (Kejadian Luar Biasa). Bahkan penyakit ini bisa menyebabkan kematian pada sebagian kecil penderita. Walaupun pemerintah sudah mengupayakan berbagai pencegahan terhadap kasus ini tetapi setiap tahunnya masih banyak masyarakat yang menderita penyakit ini. Maka dari itu, diharapkan dari masyarakat sendiri juga mengupayakan berbagai cara untuk menanggulangi atau mencegah timbulnya penyakit ini.
Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue. Virus Dengue tergolong ARBOVIRUS (Arthropoda borne Virus). Sedangkan nyamuk sebagai vektor dari virus dengue yang akan menularkan penyakit demam berdarah kepada individu yang lain (manusia) adalah Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Penularan penyakit ini biasanya dilakukan oleh nyamuk A.aegypti dewasa betina, karena mempunyai kebiasaan menggigit berulang, yaitu menggigit beberapa orang secara bergantian dalam waktu singkat. Nyamuk dewasa betina mengisap darah manusia setelah matahari terbit, yaitu pukul 8.00-10.00 dan sebelum matahari terbenam, yaitu 15.00-17.00, dilakukan baik di dalam rumah ataupun di luar rumah. Tempat istirahatnya yaitu di semak-semak atau pada benda-benda yang tergantung di dalam rumah. Penyakit demam berdarah biasanya mengalami peningkatan pada musim hujan.
Cara penularannya adalah setiap kali nyamuk betina menggigit, alat tusuknya akan mencari kapiler darah. Setelah ditemukan, sang nyamuk akan mengeluarkan liur yang mengandung zat anti pembekuan darah (anti koagulan) agar darah mudah dihisap lewat alat tusuknya yang kecil, bersama liur inilah nyamuk menebarkan virus ke orang lain.   
1.      Ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypti
a.       Hidup di dalam rumah dan sekitar rumah.
b.      Badannya kecil, warnanya hitam dengan bintik-bintik hitam.
c.       Senang hinggap di pakaian tergantung di kamar.
d.      Bersarang/bertelur di tempat penampungan air.
e.       Telutnya menetas menjadi jentik di tempat penampungan air.
f.       Jangkauan terbang hanya 40m-100m.
g.      Hidup di air yang bersih.
2.      Sarang nyamuk Aedes Aegypti
a.    Di dalam rumah
1)   Bak mandi
2)   Tempayan
3)   Vas bunga
4)   Tempat minum burung
5)   Perangkap semut
6)   Gantungan pakaian
b.      Di luar rumah :
1)      Drum
2)      Ban bekas
3)      Kaleng/botol bekas
4)      Accu bekas
5)      Bambu pagar
6)      Tonggak bambu
3.      Waktu Penularan
a.       Setelah periode demam (rata-rata 5 hari demam).
b.      Ditularkan oleh nyamuk, 8-12 hari menggigit pasien DHF (tidak ditularkan secara langsung dari orang ke orang).

B.     Tanda dan Gejala demam berdarah dengue
Penularan penyakit ini terjadi bila seseorang setelah terinfeksi dengue pertama kali, kemudian mendapat infeksi berulang virus dengue lainnya. Masa antara terinfeksi virus dengue dan timbulnya gejala penyakit, yaitu antara 3-14 hari, umumnya 7-10 hari.
Tanda dan gejala yang biasanya timbul pada penderita penyakit demam berdarah, yaitu :
1.      Demam akut atau demam mendadak dan tetap tinggi selama 2-7 hari, kemudian turun secara berangsur-angsur. Demam disertai gejala yang tidak spesifik, seperti anoreksia (tidak nafsu makan), lemah, nyeri (pada punggung, tulang, persendian, dan kepala).
2.      Terjadi perdarahan :
a.       Uji torniquet positif, ini dapat dilakukan dirumah ataupun oleh petugas kesehatan.
b.      Keadaan yang ditandai dengan bercak-bercak perdarahan di bawah atau dalam kulit atau di selaput lendir.
c.       Epistaksis, yaitu perdarahan yang terjadi di hidung.
d.      Perdarahan pada gusi.
e.       Hematemesis, yaitu muntah darah dan melena, yaitu berak darah.
f.       Nyeri di ulu hati.
g.      Bila sudah parah biasanya gelisah, tangan dan kaki berkeringat.
3.      Pembesaran hati yang menyebabkan nyeri tekan tetapi tanpa diikuti oleh ikterus atau warna kulit menjadi kuning.
4.      Dengan atau tanpa renjatan, yaitu kegagalan peredaran darah yang ditandai dengan menurunnya tekanan darah, disertai kulit yang teraba dingin dan lembab terutama pada ujung hidung, jari, dan kaki, penderita menjadi gelisah, timbul kebiruan di sekitar mulut. Renjatan biasanya terjadi pada saat demam menurun (hari ke-3 dan ke-7 sakit). Renjatan yang terjadi pada saat demam biasanya mempunyai harapan keadaan yang semakin buruk.
5.      Bila diperiksa di laboratorium maka akan ditemukan trombositopenia (100.000/mm3 atau kurang) dan hemokonsentrasi yang dapat dilihat dari meningginya nilai hematokrit sebanyak 20%. Meningkatnya nilai hematokrit merupakan indikator yang peka akan timbulnya renjatan, dimana dalam keadaan seperti ini bisa dikatakan darah lebih kental dari normal karena terjadinya kebocoran plasma ke luar pembuluh darah.
Derajat beratnya penyakit demam berdarah secara klinis dibagi sebagai berikut :
1.      Derajat I (ringan)
Demam mendadak 2-7 hari disertai gejala klinis lain dengan manifestasi perdarahan teringan,yaitu uji Torniquet.
2.      Derajat II (sedang)
Ditemukan juga perdarahan kulit dan manifestasi perdarahan lain.
3.      Derajat III
Ditemukan tanda-tanda dini renjatan, yaitu terjadi kegagalan sirkulasi dengan nadi cepat dan lembut, tekanan nadi menurun (kurang dari 20 mmHg) atau hipotensi disertai kulit yang dingin, lembab dan penderita menjadi gelisah.
4.      Derajat IV
a.         Terjadi renjatan berat dengan nadi yang tidak dapat diraba dan tekanan darah yang tidak dapat diukur.
b.         Patogenesis :
5.      DHF dapt terjadi apabila seseorang setelah terinfeksi dengue pertama kali, mendapat infeksi berulang dengan tipe virus dengue yang belainan.
6.      Proses imunopatologi memegang peranan penting.

C.    Perawatan penderita demam berdarah dengue
Perawatan penderita demam berdarah dapat dilakukan sebagai berikut:
1.        Penderita diminta untuk beristirahat penuh selama mengalami demam sampai demam menurun atau sampai kondisi membaik.
2.        Penderita diberikan makanan lunak dan dianjurkan untuk minum banyak, yaitu 1,5-2 liter dalam 24 jam, seperti minum susu, air dengan gula atau sirup, atau air tawar ditambah dengan garam saja.
3.        Untuk menurunkan suhu tubuh penderita dapat diberikan kompres hangat di dahi atau ketiak. Bila dilakukan dengan mengkonsumsi obat maka sebaiknya dari golongan asetaminofen, eukinin, atau dipiron. Obat penurun panas yang biasa digunakan adalah parasetamol, tempra, progesic, dan panadol. Atau sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
4.        Obat antibiotik dapat diberikan bila terdapat kekhawatiran terjadinya infeksi sekunder.
5.        Pemberian cairan intravena (NaCl, Renger’s lactate).
6.        Untuk penderita tahap DSS (Dengue Shock Syndrome) sebaiknya dilakukan Transfusi Darah.
Masyarakat diharapkan untuk segera memeriksakan anggota keluarganya bila ada yang mengalami peningkatan suhu tubuh atau mengalami demam dan beberapa hari sebelumnya masyarakat di daerah tersebut ada yang menderita penyakit demam berdarah.

D.    Pencegahan demam berdarah dengue
Untuk memutuskan rantai penularan, pemberantasan vektor dianggap cara paling memadai saat ini. Vektor dengue khususnya A.aegypti sebenarnya mudah diberantas karena sarang-sarangnya terbatas di tempat yang berisi air bersih dan jarak terbangnya maksimum 100 meter. Tetapi karena vektor tersebar luas, untuk keberhasilan pemberantasan diperlukan total coverage (meliputi seluruh wilayah) agar nyamuk tidak dapat berkembang biak lagi.
Saat yang cocok untuk memberantas vektor A.aegypti adalah pada permulaan musim hujan atau segera sebelum mulainya musim hujan dengan memberikan prioritas utama pada daerah dengan kepadatan vektor tertinggi disertai riwayat adanya wabah demam berdarah pada masa-masa lampau.

Ada 2 cara pemberantasan vektor, yaitu :
1.        Menggunakan insektisida.
Yang lazim dipakai dalam program pemberantasan demam berdarah adalah malathion untuk membunuh nyamuk dewasa (adultisida) dan temephos (abate) untuk membunuh jentik (larvasida).
Cara penggunaan malathion ialah dengan pengasapan (thermal fogging) atau pengabutan (cold fogging). Fogging dilaksanakan sekurang-kurangnya 2 kali dengan jarak antara 10 hari di rumah penderita dan 100 meter sekelilingnya, rumah sakit tempat penderita dirawat dan sekitarnya, sekolah penderita dan sekitarnya. Kemudian baru sekolah, rumah sakit, dan pasar di sekitarnya.
Cara penggunaan temephos (abate) adalah dengan pasir abate ke dalam sarang-sarang nyamuk A.aegypti, yaitu bejana tempat penampungan air bersih. Dosis yang digunakan adalah 1 ppm atau 1 gram Abate SG 1 % per 10 liter air. Cara ini sebaiknya diulangi dalam jangka waktu 2-3 bulan.
2.     Tanpa insektisida.
 Caranya adalah :
a.       Menguras bak mandi, tempayan, dan tempat penampungan air minimal 1x seminggu karena perkembangan telur ke nyamuk lamanya 7-10 hari.
b.      Menutup tempat penampungan air rapat-rapat.
c.       Membersihkan halaman rumah dari kaleng-kaleng bekas, botol-botol pecah, dan benda lain yang memungkinkan nyamuk bersarang. Benda-benda tersebut kemudian dikubur supaya air tidak tertampung disana.
Cara lain untuk mencegah gigitan nyamuk adalah dengan memakai obat gosok/repellant maupun pemakaian kelambu tetapi cara ini dianggap kurang praktis, namun bisa dilakukan untuk anggota keluarga di rumah. Sampai saat ini belum terdapat imunisasi maupun pemberian anti-virus dalam upaya memutuskan rantai penularan.


2 komentar:

Angelina Keffi mengatakan...

Ada Obat Herbal Alami yang aman & efektif. Untuk Panggilan Cure Total +2349010754824, atau email dia drrealakhigbe@gmail.com Untuk Janji dengan (Dr.) AKHIGBE hubungi dia. Pengobatan dengan Obat Herbal Alami. Untuk: Demam Berdarah, Malaria. Menstruasi yang Nyeri atau Tidak Teratur. HIV / Aids. Penderita diabetes. Infeksi vagina. Keputihan Vagina. Gatal Dari Bagian Pribadi. Infeksi payudara. Debit dari Payudara. Nyeri & Gatal pada Payudara. Nyeri perut bagian bawah. Tidak Ada Periode atau Periode Tiba-tiba Berhenti. Masalah Seksual Wanita. Penyakit Kronis Tekanan Darah Tinggi. Rasa sakit saat berhubungan seks di dalam Pelvis. Nyeri saat buang air kecil. Penyakit Radang Panggul, (PID). Menetes Sperma dari Vagina Serta Untuk jumlah sperma rendah. Penyakit Parkinson. Lupus. Kanker. TBC Jumlah sperma nol. Bakteri Diare.Herpatitis A&B, Rabies. Asma. Ejakulasi cepat. Batu empedu, Ejakulasi Dini. Herpes. Nyeri sendi. Pukulan. Ereksi yang lemah. Erysipelas, Tiroid, Debit dari Penis. HPV. Hepatitis A dan B. STD. Staphylococcus + Gonorrhea + Sifilis. Penyakit jantung. Pile-Hemorrhoid. Rematik, tiroid, Autisme, pembesaran Penis, Pinggang & Nyeri Punggung. Infertilitas Pria dan Infertilitas Wanita. Dll. Ambil Tindakan Sekarang. hubungi dia & Pesan untuk Pengobatan Herbal Alami Anda: +2349010754824 dan kirimkan email ke drrealakhigbe@gmail.com Catatan Untuk Pengangkatan dengan (Dr.) AKHIGBE. Saya menderita kanker selama setahun dan tiga bulan meninggal karena sakit dan penuh patah hati. Suatu hari saya mencari melalui internet dan saya menemukan kesaksian penyembuhan herpes oleh dokter Akhigbe. Jadi saya menghubungi dia untuk mencoba keberuntungan saya, kami berbicara dan dia mengirim saya obat melalui jasa kurir dan dengan instruksi tentang bagaimana meminumnya. Untuk kejutan terbesar saya minum obat herbal dalam waktu tiga minggu saya mendapat perubahan dan saya sembuh total . Saya tidak benar-benar tahu bagaimana itu terjadi tetapi ada kekuatan dalam pengobatan herbal Dr Akhigbe. Dia adalah dokter jamu yang baik.

Leona Knight mengatakan...

Saya didiagnosis Herpes 2 tahun yang lalu dan saya telah mencoba semua cara yang mungkin untuk mendapatkan obatnya tetapi tidak berhasil, sampai saya melihat sebuah posting di forum kesehatan tentang seorang Dokter Herbal (Dr Akhigbe) yang menyiapkan obat-obatan herbal untuk menyembuhkan semua jenis. penyakit termasuk Herpes, pada awalnya saya ragu, apakah itu nyata tetapi memutuskan untuk memberinya percobaan, ketika saya menghubungi Dr Akhigbe melalui Emailnya: drrealakhigbe@gmail.com dia membimbing saya dan menyiapkan obat herbal dan mengirimkannya kepada saya melalui jasa pengiriman kurir, ketika saya menerima paket (jamu) Dia memberi saya petunjuk tentang cara mengkonsumsinya, saya mulai menggunakannya seperti yang diperintahkan dan saya berhenti mendapatkan wabah dan luka mulai menghilang, bisakah Anda percaya saya sembuh dari virus mematikan ini dalam dua hingga tiga minggu dan pemberitahuan perubahan di tubuh saya. Berhari-hari menggunakan PEMULIHAN ini, tidak bisa mempercayai penyembuhan pada awalnya sampai saya melihatnya sebagai HERPES saya sembuh seperti sihir Dr Akhigbe juga menggunakan obat herbal untuk menyembuhkan penyakit seperti, HIV, HERPES, KANKER, ALS, PENYAKIT KRONIS, PENYAKIT JANTUNG , LUPUS, ASTHMA, DIABETES HEPATITIS A DAN B.ECZEMA, BACK PAIN, INFEKSI EKSTERNAL, ASTHMA, MALARIA, DEMAM BERDARAH, BACTERIA DIARRHEA, RABI, PROGERIA, MENINGITIS, EPILEPSI, STONE, GULA HULU, GELOMBANG HUBUNGI JUGA, GULA HAK THYROID, DINGIN & FLU, PENYAKIT GINJAL, ACME. API LUKA. dll. Hubungi dokter herbal yang hebat ini hari ini bapak obat herbal. via Email: drrealakhigbe@gmail.com atau whatsapp dia +2349010754824 dan sembuh secara permanen. Dia nyata..website: https: drrealakhigbe.weebly.com