Konsep adalah suatu keyakinan yang kompleks
terhadap suatu objek benda, suatu peristiwa atau fenomena berdasarkan
pengalaman dan persepsi seseorang berupa ide pandangan atau keyakinan. Kumpulan
beberapa konsep dalam suatu kerangka yang dapat dipahami membentu suatu model
atau kerangka konsep. Konsep dapat dianalogikan sebagai batu bata untuk
membangun sebuah rumah dimana rumah yang diibaratkan sebagai kerangka konsep.
Teori adalah hubungan beberapa konsep atau
suatu kerangka konsep atau definisi yang memberikan suatu pandangan sistematis
terhadap gejala-gejala dan fenomena dengan maksud untuk menguraikan, meramalkan
dan atau mengendalikan suatu fenomena.
Adanya tujuan praktek yang ingin dicapai dalam
memberikan pelayanan kepada kebutuhan semua pasien serta adanya pengetahuan dan
keterampilan dalam hal ini dibutuhkan oleh perawat dalam mengembangkan
tujuannya menjadi latar belakang timbulnya berbagai model konsep keperawatan yang
di dalamnya terhadap komponen dasar model praktek keperawatan seperti adanya
keyuakinan dan nilai yang mendasari sebuah model.
Dalam keperawatan terdapat beberapa Model
Konsep dan Teori Keperawatan berdasarkan pandangan para ahli dalam bidang
keperawatan, yang memiliki keyakinan dan nilai yang mendasarinya. Tapi dalam
makalah yang kami buat hanya membahas Model Konsep dan Teori Keperawatan
beberapa ahli saja, yaitu menurut pandangan :
à
Jean
Waston
à
King
à
Peplau
à
Johson
à
Martha
E. Rogers
à
Abdellah
v
Teori Keperawatan
Teori keperawatan didefinisikan oleh
Stevens (1984) yaitu sebagai usaha untuk menguraikan dan menjelaskan berbagai
fenomena dalam keperawatan. Teori keperawatan berperan dalam membedakan
keperawatan dengan disiplin ilmu lain dan bertujuan untuk menggambarkan,
menjelaskan, memperkirakan dan mengontrol hasil asuhan atau pelayanan
keperawatan yang dilakukan.
v
Karakteristik Dasar Teori Keperawatan
1.
Teori
keperawatan mengidentifikasikan dan didefinisikan sebagai hubungan yang
spesifik dari konsep keperawatan seperti hubungan antara konsep manusia, konsep
sehat-sakit, keperawatan dan lingkungan
2.
teori
keperawatan bersift ilmiah, artinya teori keperawatan digunakan dengan alas an
atau rasional yang jelas dan dikembangkan dengan menggunakan cara berfikir yang
logis
3.
Teori
keperawatan bersifat sederhana dan umum, artinya teori keperawatan dapat
digunakan pada masalah yang sederhana maupun masalah kesehatan yang kompleks sesuai
dengan situasi praktik keperawatan
4.
teori
keperawatan berperan dalam memperkaya body of knoeledge keperawatan yang
dilakukan melalui penelitian
5.
Teori
keperawatan menjadi pedoman dan berperan dalam memperbaiki kualitas praktik
keperawatan.
v
Tujuan Teori Keperawatan
- Adanya teori keperawatan diharapkan dapat
memberikan alas an-alasan tentang kegiatan-kegiatan yang dihadapi dalam
pelayanan keperawatan, baik bentuk tindakan atau bentuk model praktik
keperawatan sehingga berbagai permasalahan dapat teratasi
- Adanya teori keperawatan membantu para
anggota pasien perawat untuk memahami berbagai pengetahuan dalam pemberian
asuhan keperawatan kemudian dapat memberi dasar dalam penyelesaian
berbagai masalah keperawatan.
- Adanya teori keperawatan membantu proses
penyelesaian masalah dalam keperawtan dnegan memberikan arah yang jelas
bagi tujuan tindakan keperawtan sehingga segala bentuk dan tindakan dapat
dipertimbangkan.
- Adanya teori keperawatan juga memberikan
dasar dari asumsi dan filosofi keperawtan sehingga pengetahuan dan
pemahaman dalam tindakan keperawtan dapat terus bertambah dan berkembang.
v
Model Konsep Dan Teori Keperawatan
- Jean Waston
Jeans Waston dalam memahami konsep
keperawatan terkenal dengan teori pengetahuan manusia dan merawat manusia.
Tolak ukur pandangtan waston ini didasari pada unsure teori kemanusiaan.
Tindakan keperawtan mengacu langsung pada pemahaman antara sehat-sakit dan
perilaku manusia, keperawatan memperhatikan peningkatan dan menyembuhkan
kesehatan serta mencegah terjadinya penyakit.
Pandangan teori Jeans Waston ini
memahami bahwa manusia memiliki empat cabang kebutuhan manusia yang slaing
berhubungan diantaranya :
·
Kebutuhan
Biphysikal, yang meliputi kebutuhan makan dan cairan, kebutuhan eliminasi,
kebutuhan ventilasi
·
Kebutuhan
psikofisikal, yang meliputi kebutuhan aktivitas dan istirahat kebutuhan
seksualitas
·
Kebutuhan
intra personal-interpersonal, yang meliputi kebutuhan aktualisasi diri.
Berdasarkan empat kebutuhan
tersebut, jeans Waston memahami bahwa manusia adalah makhluk yang sempurna yang
memiliki berbagai macam ragam perbedaan, sehingga dalam upaya mencapai
kesehatan manusia seharusnya dalam keadaan sejahtera baik fisik, mental dan
spiritual karena sejahtera merupakan keharmonisan antara pikiran, badan dan
jiwa sehingga untuk mencapai keadaan tersebut keperawtan harus berperan dalam
meningkatkan status kesehatan, mencegah terjadinya penyakit, mengobati berbagai
penyakit dan penyembuhan kesehatan dan fokusnya pada peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit.
- Imogene King
King memahami model konsep dan teori
keperwatan dalam model konsep interaksi. Dalam mencapai hubungan interaksi,
King mengemukakan konsep kerjanya yang meliputi adanya system interpersonal dan
system sosial yang slaing berhubungan dengan yang lain.
Menurut King system personal
merupakan system terbuka dimana di dalamnya terdapat persepsi, adanya pola
tumbuh kembang, gambaran tubuh, ruang dan waktu dari individu dan lingkunganm,
kemudian hubungan interpersonal merupakan suatu hubungan antara perawat dan
pasien dalam menegakkan system sosial sesuai dengan situasi yang ada. Melalui
daasr system tersebut maka King memandang manusia merupakan individu yang
reaktif yaitu bereaksi terhadap situasi, orang dan objek. Manusia sebagai
mahkluk yang berorientasi terhadap waktu tidak lepas dari masa lalu dan
sekarang yang dapat mempengaruhi masa yang akan datang sebagai mahkluk sosial, manusia
akan hidup bersama dengan orang lain yang akan berinteraksi satu dnegan yang
lain.
Berdasarkan hal tersebut, maka
manusia memiliki tiga kebutuhan dasar yaitu terhadap informasi kesehatan,
kebutuhan terhadap pencegahan penyakit dan kebutuhan terhadap penawaran ketika
sakit.
Berdasarkan gambar tersebut, dapat
dijelaskan bahwa konsep hubungan manusia menurut king terdiri dari komponen
1.
Aksi
Merupakan proses awal hubungan dua individu
dalam berperilaku, dalam memahami atau mengenali kondisi yang ada dalam
keperawatan dengan digambarkan hubungan perawat dank lien untuk melakukan
tujuan yang diharapkan
2.
Reaksi
Adalah suatu bentuk tindakan yang terjadi
akibat dari adanya aksi dan merupakan respon dari individu
3.
Interaksi
Merupakan suatu bentuk kerjasama yang saling
mempengaruhi antara perawat dank lien yang terwujud dalam komunikasi
4.
Transaksi
Merupakan kondisi dimana antara perawat dank
lien terjadi suatu persetujuan dalam rencana tindakan keperawatan yang akan
dilakukan.
- Hildegard Peplau
Model konsep dan teori keperawatan
yang dijelaskan oleh Peplau ini menjelaskan tentang kemampuan dalam memahami
diri sendiri dan orang lain yang menggunakan dasar hubungan antar manusia yang
mencakup proses interpersonal, perawat-klien dan masalah kecemasan yang terjadi
akibat sakit.
Proses interpersonal yang dimaksud
antara perawat dnegan klien memiliki empat tahap, yaitu :
1.
Tahap
Orientasi
Dimana perawat dank lien melakukan kontrak
untuk membangun kepercayaan dan terjadi proses pengumpulan data
2.
Tahap
Identifikasi
Peran perawat disini apakah sudah bertindak
sebagai fasilisator yang memfasilitasi ekspresi perasaan klien serta melakukan
asuhan keperawatan
3.
Tahap
Eksplorasi
Perawat telah membantu klien dalam memberikan
gambaran kondisi klien
4.
Tahap
Resolusi
Perawat berusaha untuk secara bertahap kepada
klien untuk membebaskan diri dari ketergantungan kepada tenaga kesehatan dan
menggunakan kemampuan yang dimilikinya agar mampu menjalankan secara sendiri.
Teori dan gagasan Peplau
dikembangkan untuk memberikan bentuk praktik keperawatan psikiari. Penelitian
keperawatan tentang kecemasan, empti, instrument perilaku dan instrument untuk
mengevaluasi respon verbal dihasilkan dari model konseptual peplau.
- Dorothy Johnson
Model konsep dan teori keperawatan
menurut Johson adalah dengan pendekatan system perilaku dimana individu
dipandang sebagai system perilaku yang selalu ingin mencapai keseimbangan dan
stabilitas.
Sebagai suatu system, didalamnya
terdapat komponen sub system yang membentuk system tersebut, diantaranya :
1. Ingestif
Yaitu sumber dalam memelihara integritas serta
mencapai kesenangan dalam pencapaian pengakuan dari lingkungan
2. Achievement
Merupakan tingkat pencapaian prestasi melalui
keterampilan yang kreatif
3. Agresif
Merupakan bentuk mekanisme pertahan diri atau
perlindungan dari berbagai ancaman yang ada dilingkungan.
4. Eliminasi
Merupakan bentuk penyelesaian segala sesuatu
dari sampah atau barang yang tidak berguna secara biologis
5. Seksual
Digunakan dalam pemenuhan kebutuhan saling
mencintai dan dicintai
6. Gabungan
Merupakan bentuk pemenuhan kebutuhan tumbuhan
dalam mempertahankan lingkungan yang kondusif dengan penyesuaian dalam
kehidupan sosial.
7. Ketergantungan
Merupakan bagian yang membentuk system perilaku
dalam mendapatkan bantuan, kedamaian, keamanan serta kepercayaan.
Berdasarkan subsistem tersebut
diatas maka akan terbentuk sebuah system perilaku individu, sehingga Johnson
memiliki pandagan bahwa keperawatan dalam mengatasi permasalah tersebut harus
dapat berfungsi sebagai pengatur agar dapat mengembangkan system perilaku
tersebut.
- Martha E. Rogers
Model konsep dan teori keperawatan
menurut Martha E. Rogers dikenal dengan nama konsep manusia sebagai unit.
Rogers berasumsi bahwa manusia merupakan satu kesatuan yang utuh, yang memiliki
sifat dan karakter yang berbeda-beda. Dalam proses kehidupan manusia yang
dynamis, manusia selalu berinteraksi dengan lingkungan yang saling mempengaruhi
dan dipengaruhi serta dalam proses kehidupan manusia setiap individu akan
berbeda satu dneganyang lain dan manusia diciptakan dengan karakteristik yang
berbeda.
Asumsi tersebut didasarkan pada
kekutan yang berkembang secara alamiah yaitu keutuhan manusia dan lingkungan,
kemudian system ketersidiaan sebagai satu kesatuan yag utuh serta proses
kehidupan manusia berdasarkan konsep homedinamik yag terdiri dari integritas,
resonansi dan helicy.
a.
Integritas
Berarti individu sebagi satu kesatuan dnegan
lingkungan yang tidak dapat dipisahkan dan saling mempengaruhi satu dengan yang
lain
b.
Resonansi
Proses kehidupan antara individu dnegan
lingkungan berlangsung dnegna berirama dengan grekuensi yang bervariasi
c.
Helicy
Merupakan terjadinya proses interaksi antara
manusia dnegan lingkungan akan terjadi perubahan perlahan-lahan maupun
berlangsung dengan cepat.
- Faye Abdellah
Teori keperawatan yang dikembangkan
oleh Abdellah yaitu meliputi pemberian asuhan keperawatan bagi seluruh manusia
untuk memenuhi kebutuhan fisik, emosi, sosial dan spiritual baik klien maupun
keluarga. Ketika memakai pendekatan ini, perawat memerlukan pengetahuan dan
keterampilan dalam hubungan interpersonal, psikologi, pertumbuhan dan
perkembgangan manusia, komunikasi dan sosiologi, juga pengetahuan tentang
ilmu-ilmu dasar dan keterampilan keperawatan tertentu. Perawat adalah pemberi
jalan dalam menyelesaikan masalah dan juga pembuat keputusan. Perawat
merumuskan gambaran tentang kebutuhan klien secara individual yang mungkin
terjadi dalam bidang berikut ini
1.
Kenyamanan,
kebersihan dan keamanan
2.
Keseimbangan
fisiologi
3.
Faktor-faktor
psikologi dan sosial
4.
Faktor-faktor
dan komunitas
Kesimpulan
Teori keperawatan digunakan untuk menyusun
suatu model konsep dalam keperawatan sehingga model keperawatan dapat diartikan
sebagai aplikasi dari struktur keperawatan itu sendiri memungkinkan perawat
untuk dapat menerapkan srannya untuk bekerja dalam batas kewenangan sebagai
seorang perawat.
Model konsep keperawatan digunakan untuk
menetukan model praktek keperawatan, karena dalam model praktek keperawatan
mengandung komponen dasar seperti adanya keyakinan dan nilai yang mendasari sebuah
model, adanya tujuan npraktek ingin dicapai dalam memberikan pelayanan
kesehatan serta adanya pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan perawat
untuk mengembangkan tujuannya.
Pandangan model konsep dan teori ini merupakan
gambaran dari bentuk pelayanan keperawatan yang akan diberikan dalam memenuhi
kebutuhan dasar manusia berdasarkan tindakan dan lingkup pekerjaan dengan arah
yang jelas dalam pelayanan keperawatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar